JAKARTA, investor.id - Manajemen PT Samudera Indonesia Tbk () mengusulkan dividen final untuk tahun buku 2023 total Rp 196,5 miliar atau Rp 12/saham.
"Dividen final akan diusulkan dalam rapat umum pemegang saham," ungkap Direktur Utama Samudera Indonesia, Bani Maulana Mulia dalam video konferensi, Selasa (30/4/2024).
Sehingga total dividen tahun buku 2023 yang diusulkan manajemen adalah Rp 16/saham (total Rp 262 miliar). Terdiri dari dividen interim Rp 4/saham (total Rp 65,5 miliar) yang telah dibayarkan pada 30 Agustus 2023. Dan, usulan dividen final Rp 12/saham.
"Usulan dividen ini akan diusulkan dalam rapat umum pemegang saham Insya Allah di akhir bulan Juni yang akan datang," lanjut Bani Maulana Mulia.
PT Samudera Indonesia Tbk () sendiri membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 74,58 juta (sekitar Rp 1,14 triliun) sepanjang tahun 2023.
Angka laba bersih itu anjlok sekitar 65% dari raihan tahun 2022 yang mencapai US$ 212,69 juta.
Kuartal I-2024
Sementara itu, Samudera Indonesia ()mencatatkan laba periode yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk US$ 10,15 juta (sekitar Rp 161 miliar) pada tiga bulan pertama tahun ini.
Angka laba bersih itu menyusut 63% dari US$ 27,43 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Laba per saham jadi US$ 0,001 per 31 Maret 2024, dari sebelumnya US$ 0,002 di tiga bulan pertama tahun 2023.
Laba bersih kembali turun dari raihan kuartal I-2022 yang saat itu jumlahnya US$ 58,39 juta.
Menurunnya laba dikarenakan berkurangnya pendapatan jasa jadi US$ 156,4 juta pada kuartal I-2024, dibandingkan US$ 207,66 juta pada kuartal I-2023.
Tapi laba Samudera Indonesia tidak turun terlalu dalam karena perseroan berhasil menekan biaya jasa dari US$ 155,34 juta menjadi US$ 131,08 juta pada kuartal I-2024.
Sumber : investor.id
powered by: IPOTNEWS.COM
